Hanya Yesus, Sumber Pengharapan yang Abadi
Dalam hidup ini, manusia sering kali mencari sumber pengharapan untuk menghadapi tantangan, kesulitan, dan ketidakpastian. Namun, hanya satu nama yang dapat dianggap sebagai sumber pengharapan yang abadi, yaitu Yesus Kristus. Yesus adalah figur sentral dalam agama Kristen, dan ajaran-Nya memberikan pengharapan yang tak tergoyahkan kepada para pengikut-Nya.
Yesus Kristus adalah sumber pengharapan karena-Nya sendiri adalah titik fokus dan sumber kehidupan rohani bagi umat-Nya. Dalam Injil Matius, Yesus berkata, ‘Akulah kebangkitan dan hidup. Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati’ (Yohanes 11:25). Yesus mengklaim sebagai jalan, kebenaran, dan kehidupan yang sejati (Yohanes 14:6). Melalui iman kepada-Nya, manusia menemukan pengharapan untuk kehidupan yang kekal dan pemulihan relasi dengan Allah.
Pengharapan yang Yesus tawarkan bukanlah pengharapan yang bersifat temporal atau terbatas pada keadaan dunia ini. Yesus mengajar bahwa pengharapan sejati adalah pengharapan yang abadi dan melebihi kehidupan duniawi. Yesus mengingatkan para pengikut-Nya untuk tidak menggantungkan pengharapan mereka pada harta benda, reputasi, atau kesuksesan duniawi, melainkan mengarahkan hati mereka kepada Kerajaan Allah (Matius 6:19-21).
pengharapan yang Yesus berikan juga menguatkan ketika menghadapi penderitaan dan kesulitan. Yesus sendiri mengalami penderitaan yang luar biasa saat-Nya disalibkan untuk menebus dosa manusia. Melalui penderitaan-Nya, Yesus memperlihatkan kasih-Nya yang tak terbatas dan memberikan harapan bagi mereka yang berada dalam kesulitan. Rasul Paulus menyatakan, ‘Penderitaan yang sedikit sekarang ini akan menghasilkan kemuliaan yang besar selama-lamanya’ (2 Korintus 4:17). Pengharapan dalam Yesus memberikan kekuatan dan keberanian untuk terus melangkah, mengetahui bahwa ada kekekalan yang menanti di hadapan.
Pengharapan dalam Yesus Kristus juga mempengaruhi cara hidup dan pandangan dunia seseorang. Dalam hubungan dengan Allah dan sesama, Yesus mengajarkan kasih yang saling mengasihi, pengampunan yang tak terbatas, dan pelayanan tanpa pamrih. Dalam 1 Petrus 1:3, Rasul Petrus menyatakan, ‘Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Karena rahmat-Nya yang besar, kita dilahirkan kembali dan hidup berdasarkan harapan yang hidup.’ Pengharapan dalam Yesus mendorong umat-Nya untuk hidup dalam cinta dan kebenaran-Nya, membawa pengaruh positif bagi dunia di sekitar mereka.
Dalam dunia yang sering kali
Rabu, 30 Agustus 2023
Hanya Yesus Sumber Pengharapan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (117)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (632)