Rabu, 02 Agustus 2023

Gejala Urbanisme Di Pedesaan Antara Lain Dapat Diamati Dari

Urbanisme di pedesaan mengacu pada fenomena dimana desa-desa mulai menunjukkan gejala-gejala perkotaan. Hal ini terjadi karena adanya migrasi penduduk dari kota ke desa, serta pengaruh globalisasi dan modernisasi yang memengaruhi kehidupan di pedesaan. Berikut adalah beberapa gejala urbanisme di pedesaan yang dapat diamati:

1. Pembangunan yang tidak terkoordinasi

Salah satu gejala urbanisme di pedesaan adalah pembangunan yang tidak terkoordinasi. Kebanyakan dari pembangunan tersebut dilakukan secara mandiri oleh penduduk atau pengusaha lokal tanpa memperhatikan aspek tata ruang dan perencanaan yang baik. Hal ini dapat mengakibatkan dampak buruk seperti penurunan kualitas lingkungan, kekacauan lalu lintas dan infrastruktur yang tidak memadai.

2. Perubahan pola hidup

Perubahan pola hidup masyarakat di pedesaan menjadi lebih urban juga menjadi gejala urbanisme di pedesaan. Misalnya, masyarakat mulai mengadopsi pola makan dan gaya hidup yang lebih modern seperti konsumsi makanan cepat saji, atau menggunakan kendaraan pribadi untuk beraktivitas. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan polusi dan penurunan kualitas lingkungan.

3. Penurunan kualitas lingkungan

Gejala urbanisme di pedesaan juga terlihat dari penurunan kualitas lingkungan. Pembangunan yang tidak terkoordinasi dan pola hidup yang modern dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti pencemaran air dan udara, serta penggundulan hutan dan lahan pertanian.

4. Pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi di pedesaan juga menjadi gejala urbanisme di pedesaan. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya jumlah industri dan bisnis di pedesaan. Meningkatnya jumlah industri dan bisnis ini juga berarti adanya perubahan pola ekonomi dari pertanian ke sektor industri.

5. Perubahan sosial dan budaya

Perubahan sosial dan budaya juga merupakan gejala urbanisme di pedesaan. Perubahan pola hidup yang lebih urban dan adopsi budaya yang lebih modern dapat mengubah pola sosial dan budaya di pedesaan. Contohnya adalah perubahan nilai-nilai dan adat istiadat tradisional yang menjadi kurang diperhatikan.

Dari beberapa gejala yang telah disebutkan, dapat dilihat bahwa urbanisme di pedesaan memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak yang terkait untuk mengurangi dampak negatif urbanisme di pedesaan dan memaksimalkan dampak positifnya. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan aspek tata ruang dan perencanaan yang baik dalam setiap pembangunan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan adat istiadat tradisional yang baik.